The sixth
sense merupakan film klasik tahun 90-an bergenre misteri yang merupakan salah
satu film favorit ane. Meskipun merupakan film lawas, sixth sense masih
terlihat segar untuk ditonton berkali kali. Film ini berkisah tentang
perjuangan seorang psikiater untuk membantu seorang bocah yang memiliki
kemampuan melihat makhluk gaib atau istilah kerennya indra ke-6. Film yang
dibintangi oleh aktor laga terkenal Bruce Willis yang berperan sebagai seorang
psikiater ini ane jamin akan sukses membuat kalian terkecoh jika pertama kali
melihatnya. Ane pun begitu pada saat ending film, ane sempat tercengang dan
cuma bisa bilang “Jadi selama ini dia itu....”. sang sutradara memang ane akui
berhasil membuat film misteri yang mindblowing banget, dengan ending tak
terduga dan sangat hati-hati dalam setiap scene yang ditampilkan.
Namun setelah ane
tonton berkali-kali, sebenarnya ada petunjuk-petunjuk yang disisipkan oleh
sutradara mengenai ending film tersebut. Cuman petunjuk ini disisipkan dengan
cerdik dan bisa dipastikan tidak terdeteksi karena kita akan fokus kearah jalan
cerita film yang bikin penasaran. Inilah poin yang mungkin telah menjadikan
sixth sense sebagai top 250 movies list di IMDb. Sebenarnya kalian pun bisa
langsung menebak ending film ini yang menceritakan bahwa sebenarnya Dr Malcom
adalah seseorang yang telah mati (atau istilah indonesianya adalah arwah
penasaran) sejak scene dimana dia ditembak di awal film jika memperhatikan
petunjuk-petunjuk berikut :
- Kata-kata yang diucapkan Cole saat dirumah sakit.
Ane
rasa inilah petunjuk paling vital yang disisipkan sutradara untuk memecahkan
ending film. Jika kalian betul-betul memperhatikan apa yang dikatakan Cole,
kalian akan mudah untuk menemukan petunjuk-petunjuk selanjutnya. Perkataan Cole
yang berbunyi “Aku melihat orang mati, berjalan seperti orang biasa yang hidup,
mereka tak saling melihat, mereka hanya mau melihat apa yang mereka mau lihat,
mereka tak tahu kalau mereka sudah mati.” Dengan kalimat vital ini kalian bisa
menyadari kalau sebenarnya Dr Malcom adalah salah satu dari makhluk gaib yang
biasa dilihat Cole. Karena Dr Malcom memiliki ciri-ciri seperti yang diucapkan
oleh Cole tadi.
- Malcom tidak pernah berbicara kepada siapapun selain Cole sepanjang film.
Ini
merupakan petunjuk yang disisipkan dan hampir tidak tersadari oleh penonton.
Karena kita akan di tipu oleh adegan dimana saat Malcom merayakan ulang tahun
pernikahannya di sebuah restoran bersama istrinya. Dia datang terlambat dan
kita seolah melihatnya sedang berbicara pada istrinya, dan kita juga akan
tertipu dengan mengira istrinya mendengarkan semua perkataan dari Malcom dan
diam tidak berkata apa-apa karena terkesan marah saat suaminya terlambat. Yang
terjadi sebenarnya adalah istrinya merayakan ulang tahun pernikahannya
sendirian dengan makan malam di restoran dan malcom tidak benar-benar disitu
karena sudah mati.
Dia juga berkata “selamat hari ulang tahun pernikahan”
diakhir adegan tersebut yang makin meyakinkan kita bahwa malcom masih hidup dan
istrinya sadar dia disana dan hanya marah karena terlambat datang merayakan
ulang tahun pernikahan.
Ditambah
adegan saat Malcom duduk berhadapan dengan ibunda Cole yang sedang menunggu
anaknya pulang sekolah. Kita akan mengira bahwa mereka berdua duduk dan
membicarakan perkembangan terapi Cole. Namun itu juga merupakan sebuah tipuan,
sadarkah kalian kalau di adegan tersebut ibu Cole sama sekali tidak melihat
kearah mata Malcom dan terkesan seperti dia sedang bingung dengan keadaan
anaknya. Sebenarnya dia hanya sedang duduk sendiri menghadap kursi kosong dan
sedang melamun. Ibu Cole juga tidak memberitahu Cole saat dia membuka pintu
bahwa Malcom sudah lama disana bersamanya seperti mengucapkan kalimat “Oh hai
Cole, Dr Malcom sudah menunggumu untuk melakukan sesi” dan malah menanyakan
bagaimana kabar Cole dan menceritakan kalau dirinya menang lotere lalu pergi
membuat pancake untuk Cole. Ini merupakan petunjuk kalau Malcom benar-benar
orang yang telah mati. Atau adegan saat Malcom pulang larut malam dan mendapati
ada seorang pria yang keluar dari rumahnya menuju mobilnya yang tak lain adalah
teman kerja dari istrinya.
Kita
melihat bahwa Malcom berteriak kepada orang itu, dan orang itu tidak melihat
atau bahkan mempedulikan Malcom malah langsung bergegas menuju mobilnya dan
pergi. Dalam adegan ini seakan pria tadi takut karena Malcom yang kalian kira
masih hidup mempergokinya bersama istri Malcom dan bergegas pergi karena
ketakutannya akan dimarahi atau mungkin dihajar oleh Malcom. Padahal
kenyataannya pria tadi tidak tahu dan tidak sadar bahwa Malcom disitu dan
meneriakinya, karena tidak sorangpun bisa melihat Malcom kecuali Cole. Bisa
kalian pikirkan, mungkinkah seorang akan diam seolah tidak terjadi apa-apa
ketika diteriaki dengan keras?. Minimal mungkin sekedar melirikkan mata atau
terkejut karena efek teriakan keras yang tiba-tiba. Tapi di adegan itu tidak
terjadi karena kita sudah terlanjur percaya kalau orang tersebut ketakutan
dengan kedatangan Malcom dan langsung pergi karena tidak ingin terlibat masalah
yang lebih besar.
Setiap
adegan yang memiliki petunjuk tadi sangat dibuat se-samar mungkin, sehingga
kita tidak akan mudah melihatnya. Setiap petunjuk seolah-olah selalu diiringi
oleh suasana yang tepat antara apa yang ada dipikiran kita pertama kali,
seperti saat perayaan hari ulang tahun pernikahan kita pasti berpikiran
seolah-olah adegan tersebut diiringi suasana kesal dan kecewa istrinya yang
seolah membuat dia mengabaikan dan pergi meninggalkan Malcom. Atau saat duduk
bersama ibu Cole, kita akan berpikir kalau ibu Cole sedang bingung dan sedih karena
seakan-akan Malcom telah memberitahu tentang kondisi yang dialami anaknya. Dan
pria yang takut akan Malcom karena mendekati istrinya, semua dibuat seolah-olah
mengikuti apa yang ada dipikiran kita. Inilah yang ane suka dari film ini,
adegan-adegan yang banyak membunuh kreatifitas berfikir kalian terkait tentang
apa yang terjadi sebenarnya.
- Malcom tidak pernah menyetuh benda apapun kecuali barang pribadinya sepanjang film.
Pernahkah
kalian terpikir kalau ini merupakan petunjuk mengenai kebenaran tentang sosok
Malcom?. Awalnya ane juga tidak sadar, namun setelah menonton berulang-ulang
ane baru menyadari bahwa Malcom tidak pernah menyentuh benda apapun selain
barang pribadinya setelah adegan dimana dia ditembak dalam film. Kita akan
ditipu oleh adegan perayaan hari ulang tahun pernikahan di restoran lagi. Saat
sebelum istrinya hendak pergi, Malcom sempat berusaha untuk mengambil kertas di
bagian kiri meja, namun istrinya terlebih dahulu mengambilnya dan langsung
pergi meninggalkan Malcom. Karena kita tahu kalau wanita sedang marah biasanya
langsung menjadi super careless terhadap apapun, membuat kita berpikiran seakan
itulah yang terjadi sebenarnya, istrinya cuek terhadap Malcom dan
meninggalkannya.
Atau
adegan dimana saat Malcom duduk di kursi menunggu Cole dengan melihat-lihat
catatan para pasiennya. Kita akan dibuat berpikir bahwa itu adalah hal yang
biasa dilakukan oleh tiap dokter, iya kan?. Namun saat di gereja, Malcom tidak
menyentuh apapun, Dia tidak menyentuh mainan Cole saat menjelaskan tentang
kenapa orang zaman dahulu sering berlindung di gereja. Dia Cuma duduk dan
berbicara, selalu begitu sepanjang film baik adegan dirumah sakit, di sekolah,
dirumah Cole, atau di bis. Dia hanya duduk berbicara tidak pernah menyentuh
apapun yang berada disekitarnya, yang bukan merupakan barang pribadinya.
Atau
saat dia menyentuh pintu basemen, buku catatan, dan tape recorder di rumahnya.
Kalian mungkin tidak menyadari apa yang dikatakan Cole, “Mereka hanya mau
melihat apa yang mereka ingin lihat”. Jadi bisa dianggap seolah semua yang Malcom
sentuh di rumahnya adalah apa yang ingin dia lihat, karena dia sedang dalam
posisi tidak sadar kalau dia sudah mati dan tak bisa menyentuh apapun. Coba
saat di adegan perayaan hari ulang tahun pernikahan istrinya tidak mengambil
kertas yang hendak disentuh Malcom, dia mungkin akan sadar kalau dirinya telah
mati dan tidak tapat menyentuh apapun.
- Malcom tidak pernah berinteraksi dengan istrinya sepanjang film
Setelah
adegan penembakan Malcom, kita tidak akan melihat lagi Malcom berbincang dengan
istrinya. Kita akan ditipu lagi dengan melihat Malcom selalu pulang larut malam
setiap hari dan mendapati istrinya sudah tidur saat dia tiba dirumah dengan TV
masih menyala memutar rekaman pesta pernikahan mereka.
Tapi
pernahkan kalian bertanya, apakah seorang psikiater harus pulang selarut itu
setiap hari? Meskipun sedang banyak pasien yang mereka tangani. Padahal kita
tahu satu-satunya pasien yang ditemui Malcom adalah Cole. Bagaimana mungkin
seorang dokter pulang malam hanya karena menangani satu pasien?. Bahkan bila
kalian melihat lebih teliti lagi, kalian akan menyadari kalau Malcom sudah
tidak lagi memakai cincin pernikahannya seperti kebanyakan pasangan suami istri
yang telah menikah. Cukup aneh jika dia bilang mencintai istrinya namun tidak
memakai cincin pernikahannya.
Kita
juga tidak melihat adegan Malcom tidur berdua dengan istrinya, atau berciuman
dipagi hari sebelum berangkat kerja seperti yang dilakukan setiap pasangan pada
umumnya. Itu semua kerena istrinya tidak melihat Malcom ada disitu. Namun
karena dia selalu tertidur, kita pasti mengira hal tersebut biasa saja, lelah
karena pekerjaan dan tidur.
Kita
juga akan tertipu pada saat adegan dimana saat Malcom ada di basemen dan mendapati ada seseorang mengetuk pintu rumah Malcom dan
dia berteriak pada istrinya “Bisakah kau
membukanya?”. Lalu seketika pintu dibuka oleh istrinya karena seolah Dia
mendengar dan menuruti apa yang dikatakan Malcom. Padahal kenyataannya adalah
karena istrinya lah satu-satunya orang yang ada dirumah itu.
- Tidak seorangpun pernah memperhatikan, menyapa, atau bertanya kepada Malcom sepanjang film.
Mungkin
sudah ane jelaskan pada poin-poin sebelumnya mengenai Malcom yang tak pernah
bicara pada orang lain. Tapi pada poin ini bedanya adalah kita tidak akan
melihat seseorang bertanya, melihat, atau sekedar menyapa Malcom selama film.
Seperti saat di adegan pemakaman Kyra yang dikerumuni banyak orang dirumahnya,
Malcom dan Cole datang untuk membantu Kyra mengenai kebenaran tentang
kematiannya. Bisa kita lihat tidak ada orang di pemakaman itu yang mempedulikan
atau sekedar menyapa Malcom, bahkan tidak ada orang yang melihat kearahnya.
Atau saat menonton acara drama di sekolah Cole dan menemui Cole di kantor
kepala sekolah.
Bagaimana mungkin seseorang bisa masuk ke area sekolah tanpa
ditanya terlebih dahulu oleh pihak sekolah?. Meskipun kita tahu dia adalah
dokter dari Cole, namun apakah tidak aneh kalau seorang dokter datang menonton
drama pasiennya dan tidak ada yang bertanya kepadanya atau sekedar menyapanya,
atau bahkan melihatnya. Padahal yang seharusnya datang kesana adalah keluarga
dari Cole atau anak-anak yang ikut drama.
Kita juga tidak melihat ibu Cole
bertanya kepada Malcom tentang bagaimana kemajuan terapi anaknya atau mengenai
biaya terapi anaknya yang membuktikan kalau terapi tersebut memang nyata.
Karena kemungkinan besar yang menyewa Malcom sebagai dokter dari Cole adalah
ibunya bukan Cole sendiri. Tetapi dia tidak pernah sedikitpun bertanya kepada
Malcom mengenai anaknya karena memang terapi tersebut tidaklah nyata, hanya
sesuatu yang ingin dilihat oleh Malcom.
- Malcom tidak bisa melihat orang mati seperti dirinya.
Memang
kita akan berfikir kalau ini merupakan petunjuk yang tidak penting. Karena
manusia biasa juga tidak akan bisa melihat orang yang sudah mati seperti Cole,
dan mengira Malcom adalah salah satu dari manusia biasa tersebut. Namun itu
semua semata karena kita tidak sadar dengan apa yang dikatakan Cole saat
dirumah sakit, “Mereka tidak dapat melihat satu sama lain”. Hal itu berarti
makhluk gaib yang ada di dalam film termasuk Malcom tidak bisa melihat makhluk
gaib lainnya seperti saat adegan Cole melihat hantu gantung diri di sekolahnya
bersama Malcom. Malcom terbukti tidak dapat melihat hantu tersebut meskipun dia
adalah salah satu dari mereka. Namun kita terlanjur beranggapan kalau itu
adalah hal biasa karena Malcom hanya manusia biasa yang tidak memiliki indra
ke-6, dan menganggap hal itu tidak penting.
Dengan memahami
petunjuk-petunjuk diatas bisa dipastikan kalian akan mudah untuk menebak ending
dari film sixth sense. Karena kita sudah pasti akan menyadari kalau Malcom
sudah mati sejak adegan pertama pada film saat dia ditembak oleh mantan
pasiennya bernama Vincent yang menderita gangguan seperti yang dialami Cole.
Jika kalian telah memahami petunjuk itu saat pertama kali menonton film ini,
kalian termasuk orang yang sangat teliti dan berbakat menjadi detektif ane rasa
:D. Karena tidak semua orang akan paham dengan petunjuk samar-samar ini,
termasuk ane yang butuh waktu menonton film ini sampai 3 kali untuk menemukan
petunjuk-petunjuk seperti diatas. Sekian artikel tentang petunjuk-petunjuk
mengenai kebenaran dalam film the sixth sense, sampai jumpa di artikel
berikutnya dan terima kasih telah berkunjung. Adios!!.
Apakah film ini termasuk ke jenis film triler gan ?
BalasHapusyups!
BalasHapusterlalu panjang ceritanya :'v.
BalasHapusJadi pingin nonton film nya :v
BalasHapusnonton ah, kayaknya bagus nih film hehe
BalasHapusSelamat menyaksikan 😁
Hapuskita harus pinter dalam memahami suatu film, terkadang sampai terkecoh dengan hal kecil namun itu sebenarnya kunci film itu
BalasHapusbagus informaainya terima kasih
BalasHapusWaw kayanya seru nih film��
BalasHapuskeren kayaknya nih..
BalasHapusDari ulasanya sih cukup menarik, nyoba nonton ah gan hehe
BalasHapusWah Filmnya Bruce Wills nih, pasti keren. BTW, pernah ditayangin di tv belum?
BalasHapusbelum kayaknya gan
Hapusmantep infonya
BalasHapusThanks gan benr jadi tau ending nya ehhe
BalasHapusSip gan
BalasHapus